Wednesday, July 11, 2012

Jika terpaksa harus mudik menggunakan pesawat

Bogor, 6 Juli 2012. Kakek meninggal di Desa Maladan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berita tiba-tiba tersebut membuat saya mesti memesan tiket pesawat ke Yogyakarta saat itu juga.



Setelah ke agen tiket, ternyata tiket untuk hari itu sudah sold out. Terpaksa deh nekat ke bandara. Setelah tiba di Bandara, ternyata di loket pun tiketnya sudah habis. Tanpa diduga, ada calo tiket yang menawarkan tiket dengan harga 1,2 juta. Panik membuat orang ngga bisa berpikir panjang, aku mau coba cari di loket lain saja deh. Adikku mengirimkan SMS kalau harga tiket resmi untuk hari itu adalah 900ribu.

Ternyata di semua loket pun seperti itu kehabisan, dan muncul calo lain yang menawarkan harga tiket ke Yogyakarta dengan harga 1,4 juta, kemudian ada calo lain yang menawarkan 1,5 jt ... akhirnya disetujui saja lah 1,5 juta. Eh ternyata tiket ke Yogyakarta dengan harga 1,5 jt sudah sold out, yang ada hanya tiket ke Solo dengan harga 1,4 juta. Ya sudahlah, diambil saja dengan harga seperti itu. Penerbangan ke Solo itu 1,4 juta, trus ongkos taksi ke lokasi sebesar 250rb. Total biaya 1,65 juta adalah sebuah harga untuk kejadian mendadak.

Lain kali kalau terpaksa berangkat tiba-tiba seperti ini, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Cek di website penerbangan, apakah sudah sold out atau belum.
2. Kalau sudah sold out, segera cek harga penerbanngannya
3. Datang saja ke bandara dan temui calo tiket di bandara begitu tiba di sana, lakukan tawar menawar, tapi lakukan dengan cepat ( kurang dari 60 detik). Kita bisa melakukan tawar menawar dengan cepat karena sudah mengetahui harga tiket hari itu melalui internet.

Membeli tiket di calo merupakan hal yang merugikan secara finansial, tapi itu sangat diperlukan di saat mendadak. Good luck

0 comments: