Thursday, August 26, 2010

persiapan ulangan matematika kelas x (SMA)

Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan problem di matematika banyak dipengaruhi oleh seberapa banyak dia berlatih dengan kualitas yang baik. Berikut ini adalah soal-soal yang bisa digunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan matematika di kelas X (SMA).

Klik Link di bawah ini untuk menuju ke halaman download. File yang didownload membutuhkan software adobe reader.

Atau bisa juga dengan cara klik kanan pada link tersebut, kemudian pilih save link as

(1) exponent and root

(2) Logarithm 
pembahasan logarithm ... masih beberapa soal yang pembahasannya terpotong saat scanning.

---persiapan UTS ---

(3) fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat 

Semester Genap

Ulangan Logika Matematika - Indonesia

Trigonometri

2 comments:

MUKHLIS FAUZI X_2 YPHB said...

kata bpk klo anak jgn hnya d nilai dri kognitif'y ajh..tpi smua guru pda akhr'y slu b'patokn sma hsil nilai ulngn,bhkn pemerinthpun jg hnya terpku pda nilai UAN...
cape deeehhhh....

Syamsul Hadi said...

@mukhlis:

thnx for the comment.

1. yups, itu benar, jangan hanya menilai dari kognitif saja. Penilaian juga pada aspek afektif dan psikomotorisnya.

2. Apakah semua guru pada akhirnya berpatokan pada nilai ulangan? Tidak semua guru, bahkan sebagian besar guru berpatokan pada perilaku sehari-hari.

Kalau semua guru berpatokan sama hasil ulangan, saya ngga akan menemukan anak SMA yang tidak bisa penjumlahan pecahan, karena itu materi SD dan SMP. Itu artinya, secara kognitif mungkin belum sesuai di SMA, tapi guru SMPnya meluluskan dengan melihat perilaku baiknya sehari-hari di kelas.


Nanti mukhlis silahkan lihat pada raport di YPHB, ada penilaian afektif dan psikomotorik juga.


Saya senang dengan siswa yang mau terus berusaha untuk mencapai targetnya, itu menandakan kesungguhan dianya. Itu juga menunjukkan ketangguhan dia menghadapi masalah.



3. Pemerintah tidak hanya terpaku pada nilai UAN. Justru siswa yang bermasalah pada sisi afektif adalah yang paling banyak gagal dalam pendidikannya. Misalnya tawuran dll. Nah, yang banyak diberitakan di media massa adalah siswa yang gagal UN. Itu yang menjadi sorotan.


UAN adalah proses standarisasi pendidikan. Mungkin yang salah ada pada penyusunan kurikulum nasionalnya. Masyarakat kita juga masih salah dalam menanggapi kegagalan, karena banyak yang beranggapan kalau gagal di UAN dianggap gagal segala-galanya. Padahal kita semua tahu, orang hebat adalah orang yang bisa bangkit dari kegagalannya.

Keberhasilan pendidikan tidak bisa dilihat saat ini, tapi minimal 10 tahun mendatang. Mari bersama-sama membangun masyarakat yang tangguh.