Olimpiade Matematika dan IPA tingkat SD/MI telah dirilis sejak tahun 2003. Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis.
Olimpiade Matematika dan IPA tingkat SD/MI merupakan langkah awal bagi siswa-siswi SD/MI yang berbakat, yang nantinya diharapkan terus mengikuti olimpiade di tingkat SMP dan SMA.
Materi Olimpiade bersumber pada kurikulum SD/MI yang berlaku untuk mata pelajaran Matematika dan IPA, buku pelajaran, buku penunjang dan bahan lain yang relevan.
Matei olimpiade juga mencakup kemampuan menyelesaikan soal-soal eksperimen (untuk IPA) atau eksplorasi (untuk matematika), penalaran, kreativitas serta pemahaman konsep melalui penggunaan alat peraga. Materi matematika juga mencakup soal-soal yang tidak rutin, dengan kecanggihanyang cukup tinggi untuk ukuran siswa SD.
Seleksi Olimpiade Matematika dan IPA SD/MI dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi dan diakhiri dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Seleksi seperti di atas biasa disebut jalur A. Untuk SD, masih ada sistem seleksi yang lain, yaitu jalur B (langsung seleksi tingkat propinsi).
Peserta yang terpilih melalui jalur B akan langsung dibina selama 6 bulan di tingkat nasional untuk menghadapi Olimpiade Matematika dan IPA tingkat ASEAN.
(Diambil dari makalah "Olimpiade Matematika dan IPA Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah" oleh Wiworo, S.Si, MM yang disampaikan dalam Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut di PPPG Matematika, tanggal 6-19 Agustus 2004)
0 comments:
Post a Comment