Pentingnya Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis itu sangat penting, tidak perlu harus formal seperti Bussiness Proposal tapi harus ada. Seperti kata Robert Kiyosaki, bukanlah perencanaan kalau tidak tertulis.

Sekitar pertengahan bulan Oktober 2011 saya bertemu seorang teman ketika di SMA, sebut saja namanya Randy (bukan nama sebenarnya). Sekarang Randy adalah seorang guru SMA, padahal sebelumnya dia  manajer cabang sebuah lembaga keuangan mikro. Ternyata perusahaan tempat kerja dia bangkrut, padahal sebelumnya saya lihat perusahaan itu berkembang cukup pesat.

Randy kemudian bercerita kalau bangkrutnya perusahaan karena terlalu cepat melakukan ekspansi tanpa mempertimbangkan kompetitor. Akhirnya ketika besar-besaran membuka cabang baru di mana-mana kemudian bangkrut bisa dibayangkan perihnya. Seorang manajer cabang akan sangat berat hati jika harus melakukan PHK sedikit demi sedikit terhadap staffnya yang sudah seperti keluarga sendiri. Namun apa mau dikata, kejadian sudah terjadi.

Kisah lain mengenai pentingnya perencanaan bisnis adalah mengenai seorang teman saya yang kita sebut saja bernama Andi (bukan nama sebenarnya). Sekitar tahun 2004 Andi membuka sebuah rumah makan yang menu utamanaya ayam bakar. Rumah makannya terletak di dekat kampus IPB, tempat saya kuliah dulu. Saya lupa nama rumah makannya apa, tapi berbahasa jepang deh.

Saya pernah bertanya ke Aldi mengenai perencanaan bisnisnya. Aldi dengan percaya diri berkata, "ngga usah rencana-rencana lah ...jalan aja ...". Terus terang dalam hati saya kaget dengan jawabannya Aldi, karena Aldi kan kuliah di bagian bisnis, masak sih ngga menyadari pentingnya perencanaan bisnis. Akhirnya beberapa bulan kemudian bisnisnya juga bangkrut. Saya sempat bertanya ke pelanggannya Aldi, mereka bilang masakan kokinya kurang konsisten, rekan bisnisnya Aldi bilang itu karena memang gantian karena ada semacam problem dengan kokinya juga. Hmm... sepertinya hal ini masih kurang dipikirkan oleh Aldi.