Friday, October 12, 2012

Mempersiapkan juara



Sering kali saya menemukan orang-orang yang berhasil di dunia nyata merupakan orang-orang yang sudah dibimbing dan dituntun oleh orang tuanya dari kecil. Sayangnya saat ini ada banyak orang tua yang tidak konsisten dalam mengembangkan potensi anaknya secara penuh. Saya pernah mendengar nasehat, "Jangan setengah-setengah mendidik anak, jika dia berpotensi jadi elang didiklah menjadi elang yang hebat, jika dia berpotensi menjadi bebek didiklah dia menjadi bebek yang hebat pula. Jika mendidik anak yang berpotensi menjadi bebek kemudian orang tua memaksakan untuk menjadi elang, maka potensinya menjadi belang (bebek ngga, elang juga ngga, ngga jadi apa-apa).

Kisah Yao Ming adalah salah satu teladan bagi orang tua untuk bisa mempersiapkan anak-anaknya menjadi seseorang yang luar biasa, mencapai potensinya secara penuh. 



Yao Ming, adalah salah satu atlet terbaik China dengan mendapat sponsor dari beberapa perusahaan besar. Dia mencapai NBA Playoff empat kali. Kedua orang tua Yao Ming adalah mantan pebasket profesional. Orang tuanya mencoba untuk membuatnya tertarik pada basketball tapi dia tertarik sampai ketika Yao berusia 9 tahun. Hal ini karena dia merasa kesulitan untuk memasukkan bola ke dalam ring. Teman-temannya sering membuat lelucon mengenai bagaimana kurusnya lengan Yao Ming seperti sumpit.Meskipun dengan segala kekurangannya tersebut, orang tua Yao ming terus memberikan semangat supaya Yao Ming berkonsentrasi pada bola basket. 

Yao Ming pertama kali bermain basket dalam pertandingan resmi pada usia 10 tahun. Ayahnya menjanjikan hadiah setiap kali dia membuat skor dan ibunya memberikan resep istimewa keluarga. Orang tua Yao Ming juga mengajarkannya tentang indahnya permainan basketball, terutama dari posisi center.

Pada usia 12 tahun Yao Ming lebih serius dalam hal basketball. Orang tuanya memasukkan Yao Ming ke akademi olah raga, di sana dia berlatih basketball beberapa jam setiap hari. Perkembangan Yao Ming semakin terlihat dan kemudian akhirnya masuk dalam NBA Draft 2002 dan prestasinya semakin meroket.

Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers menyebutkan bahwa untuk bisa mencapai kesuksesan, seseorang itu mesti berlatih 10.000 jam. Tanpa proses latihan 10.000 jam maka kemampuannya hanya biasa-biasa saja. Seringkali kita ingin berbagai macam hal, tapi akhirnya karena ada begitu banyak hal yang kita inginkan maka 10.000 jam itu tidak bisa kita dapatkan, akhirnya banyak dari kita tidak menjadi siapa-siapa yang luar biasa.

Referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Yao_Ming
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Year_of_the_Yao
http://www.jockbio.com/Bios/Yao/YaoMing_bio.html
http://en.wikipedia.org/wiki/2002_NBA_Draft

0 comments: